Breaking News

Awet bahagia dengan Menikah


Awet bahagia dengan Menikah

Departemen Psikologi Universitas Negeri Michigan melakukan penelitian tentang kepribadian dan pernikahan. Hasil pernikahan itu menunjukkan orang yang menikah cenderung lebih bahagia disbanding orang yang membujang.

Hasil riset yang dimuat online di Journal of Research in Personality itu mendapati, orang yang menikah memang tidak selalu lebih bahagia dibandingkan saat mereka hidup membujang. Namun, pernikahan memberikan perlindungan dari kebahagiaan yang biasanya menurun pada masa kehidupan deawasa.

Stevie Yap dan rekan-rekannya mempelajari data ribuan partisipan dalam survey panjang nasional di Inggris. Mereka ingin mengetahui apakah sifat atau kepribadian seseorang membantunya menghadapi peristiwa besar dalam hidup, seperti pernikahan. Ternyata jawabannya, tidak.

Pada penelitian terdahulu, sifat kepribadian seseorang diyakini berpengaruh besar pada cara menyikapi  peristiwa besar dalam hidupnya. Namun, penelitian YAP menunjukkan, efeknya tidak selalu konsisten.

Secara umum, orang yang tidak menikah secara berangsur-angsur akan menurun tingkat kebahagiaannya. Sedangkan pada orang yang menikah, penurunan tingkat kebahagiaan itu bisa diatasi. Namun, kehidupan pernikahan tidak menaikkan tingkat kebahagiaan secara drastic. Pernikahan membuat kebahagiaan yang dirasakan seseorang dalam hidupnya berlangsung lebih lama dan stabil.

Khadija/ Suara Hidayatullah

Suara Hidayatullah | Edisi 02 | XXV | Juli 2012 / Sya’ban 1433 | Hal 48

No comments