Cara Menangkap Tuyul
Cara Menangkap Tuyul
Kamis, 04 April 2013 / 23 Jumadil Awwal 1434 HAlhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du,
Menyambung artikel sebelumnya, tentang tuyul dan hakikatnya menurut syariat, berikut keterangan tentang cara mengatasi tuyul.
Ada dua bagian yang perlu dibedakan:
Pertama, menangkap tuyul itu dan memintanya mengembalikan apa yang dicuri.
Ini hampir tidak mungkin bisa dilakukan. Kecuali jika si jin menjelma
menjadi makhluk yang bisa dipegang manusia, seperti kasus yang dialami Abu Hurairah atau Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhuma,
sebagaimana hadis di atas. Itupun belum tentu bisa mengembalikan apa
yang dicuri, kecuali jika si jin bersedia mengembalikannya.
Namun terkadang ada orang yang berusaha mencara jalan pintas. Dia
menyewa paranormal agar bisa menangkap tuyul itu. Usaha semacam ini
sebaiknya tidak Anda lakukan, karena rumah Anda akan menjadi praktik
perdukunan.
Sebab kita bisa memastikan, yang dilakukan oleh
paranormal itu adalah dengan meminta bantuan kepada jin atau
mempraktikkan ilmu sihir. Sehingga kehadiran paranormal ini -meskipun
dia ngakunya ustadz– akan menjadi masalah baru di rumah Anda. Jadinya,
Anda malah mendapat musibah dua kali dan yang kedua ini lebih besar.
Karena taruhannya aqidah. Untuk itu, sekali lagi, jangan undang mereka.
Terlebih, bisa jadi yang mereka lakukan hanyalah kedustaan. Mereka
berpura-pura memasukkan sesuatu ke dalam botol dan ngakunya itu tuyul
sudah ditangkap. Padahal aslinya hanya tipuan mata, seolah-olah terlihat
bentuk tuyul seperti yang banyak digambarkan masyarkat.
Kedua, upaya menghindari gangguan tuyul
Ini bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya tinggal kembali kepada
manusianya, apakah dia mampu melakukan secara istiqamah ataukah tidak.
Jika dia bisa istiqamah menjalankannya, insya Allah, Allah akan
memberikan perlindungan bagi dirinya dan hartanya, bahkan seisi
rumahnya. Berikut beberapa amalan ringan yang dituntunkan dalam Islam,
1. Berusaha melaksanakan kewajiban, menjauhi larangan, dan bertaubat dari setiap maksiat. Semua aktivitas ini akan menjadi sebab Allah melindunginya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan beberapa pesan kepada Ibnu Abbas, diantaraya:
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu jumpai Dia di hadapanmu…” (HR. Ahmad 2669, Tirmidzi 2516, dan dishahihkan al-Albani)
Makna hadis:
- Jagalah Allah : Jaga aturan Allah, laksanakan kewajiban dan hindari yang diharamkan.
- Kamu jumpai Dia di hadapanmu: Allah akan menolongmu dalam setiap keadaan yang engkau butuhkan.
Bentuk penjagaan Allah sifatnya umum. Tak terkecuali, penjagaan dari gangguan jin dan setan.
2. Banyak membaca Alquran atau dzikir lainnya. Di antarannya adalah dzikir pagi petang dan dzikir sebelum tidur. Jadikan aktivitas ini sebagai wirid harian.
Orang yang rajin berdzikir, membaca Alquran, hatinya akan senantiasa hidup. Lebih dari itu, Allah menjanjikan orang yang membaca dzikir pagi petang, dia akan mendapatkan perlindungan dari-Nya.
3. Membaca doa setiap masuk dan keluar rumah
Membaca doa setiap hendak masuk rumah, bisa menjadi sebab Allah menjaga rumah Anda, sehingga setan tidak leluasa memasukinya. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا
دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ
طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ،
وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ
الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ
عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
“Jika
seseorang masuk rumahnya dan dia mengingat nama Allah ketika masuk dan
ketika makan, maka setan akan berteriak: ‘Tidak ada tempat menginap bagi
kalian dan tidak ada makan malam.’ Namun jika dia tidak mengingat Allah
ketika masuk maka setan mengatakan, ‘Kalian mendapatkan tempat
menginap’ dan jika dia tidak mengingat nama Allah ketika makan maka
setan mengundang temannya, ‘Kalian mendapat jatah menginap dan makan
malam’.”(HR. Muslim)
Sungguh betapa berartinya dzikir ini bagi hidup Anda. Hanya dengan membaca basmalah dan salam ketika masuk rumah, Anda mendapat jaminan tidak akan diganggu rumah berikut makanannya. Anda tidak perlu bayar satpam mahal-mahal, cukup dengan membaca dzikir ringan, Anda sudah mendapatkan jaminan keamanan dari Allah.
Sungguh betapa berartinya dzikir ini bagi hidup Anda. Hanya dengan membaca basmalah dan salam ketika masuk rumah, Anda mendapat jaminan tidak akan diganggu rumah berikut makanannya. Anda tidak perlu bayar satpam mahal-mahal, cukup dengan membaca dzikir ringan, Anda sudah mendapatkan jaminan keamanan dari Allah.
4. Menutup tempat uang dengan membaca basmalah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyarankan agar kaum muslimin menutup tempat makanan dan wadah minumnya di malam hari. Agar makanan dan minumannya tidak diganggu setan. Dan ketika menutup, jangan lupa membaca basmalah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
غَطُّوا الْإِنَاءَ، وَأَوْكُوا السِّقَاءَ، وَأَغْلِقُوا الْبَابَ، وأطفؤا السِّرَاجَ، فإن الشَّيْطَانَ لَا يَحُلُّ سِقَاءً، ولا يَفْتَحُ بَابًا، ولا يَكْشِفُ إِنَاءً، فَإِنْ لم يَجِدْ أحدكم إلا أَنْ يَعْرُضَ على إِنَائِهِ عُودًا وَيَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ، فَلْيَفْعَلْ
“Tutuplah
bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit),
tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya
setan tidak mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka
pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila
engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas
bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia
lakukan.”(HR. Muslim).
Dianalogikan dengan ini adalah semua bentuk barang berharga yang Anda miliki. Termasuk uang atau perhiasan. Anda mungkin bisa merasa aman dari gangguan manusia. Namun Anda belum bisa terjamin dari gangguan jin yang mengambilnya.
Karena itu, letakkanlah barang berharga atau uang yang bernilai di tempat yang bisa dikunci, dan jangan lupa membaca basmalah setiap kali Anda membuka dan menutupnya. Selanjutnya, bertawakkal kepada Allah.
Dianalogikan dengan ini adalah semua bentuk barang berharga yang Anda miliki. Termasuk uang atau perhiasan. Anda mungkin bisa merasa aman dari gangguan manusia. Namun Anda belum bisa terjamin dari gangguan jin yang mengambilnya.
Karena itu, letakkanlah barang berharga atau uang yang bernilai di tempat yang bisa dikunci, dan jangan lupa membaca basmalah setiap kali Anda membuka dan menutupnya. Selanjutnya, bertawakkal kepada Allah.
Allahu a’lam
Ustadz Ammi Nur Baits
(Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)
(Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)
KonsultasiSyariah | Cara Menangkap Tuyul
No comments