Breaking News

Ketik Reg Spasi, Donk!

Ketik Reg Spasi, Donk!
Jumat, 07 Nopember 2008 / 9 Zulqaidah 1429


        “Kamu ingin tato nama kamu di badan saya? Gampang! Ketik tato kirim ke nomor…Kamu tinggal pilih foto saya, dan nama kamu akan di tato di badan saya. Ayo buruan sekarang juga!”. Begitu dech kira-kira bunyi iklan yang dibintangi Dewi Persik , yang sempet wara-wiri hampir diseluruh stasiun TV pada waktu lalu. Pernah ngirim? Mudah-mudahan enggak yach?!  Sip, mantap! Sip, mantap!

        Guys, layanan pesan singkat alias SMS makin getol aja muncul di layar kaca. Banyak hal yang di ‘jual’ disana, mulai dari nasihat percintaan, perjodohan, ramalan, game, hingga gossip. Buat kamu yang lagi polling in love, ada pelayanan sms nasihat cinta, prediksi melalui zodiak atawa ramalan jodoh. Buat yang hobi ‘gaul’, ditawarkan sarana chatting melalui hp lengkap dengan puluhan avatar yang bisa di modifikasi sesuai kepribadian kita. Cihuy khan?  Yess! Yess!

        Yang doyan gossip or berita seputar artis ternama bisa mengetik nama artis yang bersangkutan plus janji jawaban langsung dari sang artis. Untuk yang ‘gila’ game, gak usah binun untuk bawa-bawa playstation plus  Tv-nya, sekarang kamu udah bisa mendunlot permainan-permainan yang kamu senangi. Ibarat kata semuanya ada cukup dengan kata sakti ‘Ketik Reg’ di lanjutkan dengan alamat yang kamu inginkan truz nomor yang dituju, kirim dech. Gampang khan? Pokoke bikin idup makin hidup dech Bro!!  Yiihaaa! Yiihaaa!

Cara Cepat habiskan uang

        Ngomong-ngomong cara cepat habiskan uang, para pengusaha operator seakan gak kekeringan ide. Setelah heboh dengan perang tarif antar operator, sekarang berlanjut gimana caranya supaya pulsa cepat abiz en pelanggan bisa secepatnya repeat order lagi. Muncullah program nada dering plus nada panggil  yang bekerja sama dengan seniman musik yang sedang popular. Abiz itu? Diciptakan ajian sakti mandraguna,  ‘ketik Reg’.

       Kira-kira siapa aja yack pangsa pasarnya? Ehm kalo di amat-amati di dominasi anak baru gede dech , tetapi tak menutup buat orang dewasa untuk turut andil. Dari hanya sekedar iseng, penasaran, berlanjut menjadi ketagihan (waduh ada zat adiktif/candu nya nich). Simak pengakuan Neneng Nurhabibi (42) seorang guru dari Aceh; “Awalnya saya cuma coba-coba ikut daftar ramalan lewat sms. Ternyata kata-kata ramalannya memberi semangat hidup, jadinya saya langganan sampai satu minggu”.

       Sama halnya dengan Saiful Anas (30) warga Pulo Gadung yang telah menghabiskan sekitar Rp 720.000 untuk berlangganan info balap mobil F1 selama 1 bulan ( Kompas, 10/08/08).”Tapi, akhirnya saya berhenti karena terlalu boros”, katanya. Muram di pengguna senyum mengembang di pengusaha penyedia layanan SMS, kayaknya perumpamaan yang tepat jika ditilik fenomena ini .

       Seperti yang di utarakan Ari Sudrajat, CEO PT BrainCode Solution. Dengan hanya Rp. 1000-2000 per SMS yang terkirim , Ari bisa mengantongi minimal 100 juta. Dengan pembagian umum 50:50, operator telekomunikasi seluler dan penyedia layanan. Bisa juga pembagian 40 % untuk penyedia layanan, 60 % untuk operator seluler. Lain lagi jika harus menggandeng narasumber, penyedia layanan SMS harus mau membagi keuntungannya (Kompas 10/08/08). Keuntungan tetap besar jika di lihat dari total SMS masuk yang berjumlah ribuan bahkan jutaan. “Kalau lagi ramai, bisa 300.000 SMS masuk dalam beberapa bulan” kata Ari. Ajiiiiiiieb!

Sarana Pembodohan Masyarakat

       Selain bikin ‘bocor’ kantong, Ketik Reg juga sarana ampuh untuk membodohi masyarakat. Gimana kagak? Dengan banyaknya serbuan iklan seputar ramalan, kuis ‘pertanyaan’ mudah dan permainan menggiring kita akan pendangkalan pemikiran.

       Sobat muslim, SMS layanan ramalan termasuk yang rajin mempromosikan dagangannya. Dari soal kisah percintaan, jodoh hingga karier semuanya ada bin komplit. Dari peramal bergaya bak pejabat, ada yang bergaya cool (baca: keren) hingga yang menyeramkan.

       Tapi tau ga sich? Kehidupan kita tidaklah tergantung apa kata orang laen. Selain emang orang laen enggak tau, Islam pun melarang kita untuk mempercayai ramalan-ramalan yang berujung syirik/mempersekutukan Allah SWT.

        Rasulullah bersabda: “Siapa datang ke tukang juru ramal, bertanya tentang sesuatu dan membenarkan apa yang dikatakannya, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari”. (HR. Muslim)

        Laen lagi perjudian berbalut sms. Lho? Yup,  kuis-kuis yang diramu sedemikian rupa agar pengirimnya bernafsu untuk mengirim sebanyak mungkin dengan imbalan uang yang nominalnya besar. Dan biasanya dibuat pertanyaan yang anak kecil pun bisa menjawabnya. Baca Koran Baca Koran

       Judinya dimana yack? Gini lho sobat,  biar tau dulu apa itu Judi. Judi adalah Segala permainan yang mengandung unsur taruhan (harta/materi), yaitu pihak yang menang/ untung, mengambil harta/ materi dari pihak yang kalah/rugi. Truz unsur judi terlihat dari kuis-kuis yang berseliweran di layar kaca.

       Adanya pihak yang menang/ yang mengambil harta yang menjadi taruhan, sedangkan pihak yang kalah/merugi jutaan orang yang mengikuti kuis, tapi tidak mendapat hadiah. Padahal tarif SMS sudah dipatok lebih mahal dari biasanya (gaul Tekno Tanpa Error, hal 14-15)

Allah SWT Berfirman; "Hai orang-orang mu'min! Sesungguhnya arak dan judi dan berhala dan azlam adalah kotor, berasal dari perbuatan syaitan; oleh karena itu jauhilah, supaya kamu beruntung, Sesungguhnya syaitan hanya bermaksud akan menjatuhkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui arak dan permainan judi serta akan menghalangi kamu dari ingat kepada Allah dan sembahyang; oleh karena itu apakah kamu mau berhenti?!" ( QS. al-Maidah: 90-91)

        Yang terakhir adalah permainan. Permainan yang saya maksud disini adalah segala sesuatu yang membuat kita larut tanpa terkendali –baik musik, chatting, ataupun permainan dalam arti sesungguhnya-. Ups jangan senewen dulu bro Peace ahhh! Peace ahhh!, memang gak ada salahnya sich sesekali menghibur diri dalam melepas kepenatan. But yang saya maksud disini adalah jika permainan itu membuat kita lupa waktu, lupa ibadah bahkan sampai lupa daratan –asal jangan lupa napas aja dech  Ngikik.. Ngikik.. – duch-duch bisa kacau jadinya. Gubraks! Gubraks!

SMS non bayar

       SMS alias Short Message Service udah jadi alat bantu komunikasi non verbal kita. Dengan teknologi yang mutakhir ini, kita bisa berkirim tulisan apa saja yang nyaris tanpa sensor. Tapi jadi masalah jika digunakan AGS –Asal Gue Senang- dan tanpa aturan mengikut di dalamnya.

       SMS sama persis kegunannya dengan pisau. Bisa jadi bermanfaat dan bisa juga malapetaka, tergantung usernya. So, bersikaplah bijak dalam penggunaannya. Jangan mentang-mentang ini milik pribadi kita seenaknya menggunakannya, seperti untuk mengerjai orang, meneror apalagi menyimpan hal-hal yang berbau porno. Jangan dech Ne ne nee.. Ne ne nee... Selain tidak bermanfaat –bisa jadi merugikan- malah berefek menimbulkan dosa.

      Omong-omong, dh tau belum ada SMS non bayar alias gratis? Yiiihaaaa! Yiiihaaaa! Kamu bisa SMS sepuas hati tanpa harus bolak-balik ngecek pulsa. Bukan hanya sms, telephon pun bisa  sepuas hati kamu tanpa memandang waktu pagi, siang ataupun tengah malam. Dan lebih seru lagi tanpa mengenal keberadaan kita dimana pun, tetap gratis…tis…tis  Sip, mantap! Sip, mantap!

       Emang ada? Yup SMS/ telepon non bayar kepada Allah SWT alias do’a. Allah SWT selalu siap setiap saat menunggu keluhan hamba-hambaNya yaitu kita, curhatan kita, permohonan kita. Tapi justru kitalah yang keburu cepat bosen atau hanya berdo’a di saat kita berada dalam kesulitan.

       Dari Anas ra, Rasulullah bersabda; “Allah Ta’ala berfirman; Wahai anak Adam selama kamu berdoa dan mengharap kepadaku niscaya Aku ampuni dosa yang telah kamu lakukan dan Aku tidak memperdulikan berapa banyaknya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosa mu bagaikan awan di langit, kemudian kamu minta ampun kepadaKu niscaya Aku mengampunimu, dan Aku tidak memperdulikan berapa banyak dosamu. Wahai anak Adam, seandainya kamu dating ke hadapanKu dengan membawa dosa seisi bumi, kemudian bertemu dengan Aku tanpa menyekutukan sesuatu apapun denganKu, niscaya Aku akan mengampuni dosa yang seisi bumi itu" (HR. Tirmidzi).

       Hehe kayaknya agak menyimpang nich pembahasan , tapi enggak juga lho. Coz dari rangkaian diatas saya hanya mengingatkan jangan mudah terbius dengan segala keduniaan, apalagi sampai bersifat menghambur-hamburkan. Waduh enggak banget dech. Truz relevansinya dengan do’a, karena sering kita abaikan jika kita sudah dibuai dengan tipuan dunia. Bagaiman mo berdo’a –apalagi dikabulkan- jika kita khusu’ nya jika dengan hal-hal berbau dunia. Wes mudah-mudahan enggak yach? Wallahu’alam (ae)

No comments