Anak Menolak Masuk Madrasah
Kamis, 05 Mei 2011 / 2 Jumadil Akhir 1432
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana pandangan Ibu jika seorang ayah ingin mendidik anaknya dengan mengutamakan akidah dan menyekolahkan anaknya di Madrasah MTS/MA, tapi anak tidak mau dan ingin meneruskan di sekolah lain. Ayah tidak setuju dan akhirnya anak tidak disekolahkan.
Ahmad F, Cilacap
Wa’alaikum salam Warahmatullahi Wabarakatuh
Bapak Ahmad yang bijaksana,
Amat disayangkan jika ketidaksepahaman antara Bapak dan putra Bapak menghalangi putra Bapak dari pendidikan yang lebih tinggi. Dari kondisi yang Bapak sampaikan, ada pertanyaan yang mengganjal dibenak saya mengenai apa yang menyebabkan putra Bapak menolak melanjutkan sekolah ke Madrasah Aliyah.
Apakah:
- Putra Bapak begitu ingin bebas sebagaimana remaja di sekolah umum?
- Putra Bapak trauma dengan kondisi Madrasahnya yang terdahulu?
- Putra Bapak kuatir tidak bisa mencapai kesuksesan di dunia jika tetap belajar di Madrasah?
- Ada faktor lain seperti sahabat, jarak, jam belajar dsb yang menyulitkan?
Sayang sekali Bapak tidak menyebutkan alasan penolakan tersebut. Jika alasan ini belum jelas, maka langkah pertama yang diperlukan adalah membuka komunikasi untuk menggali alasan dia yang sesungguhnya.
Terkadang, anak hanya caper (cari perhatian) sehingga kasih sayang dan perhatian yang Bapak tunjukkan dalam proses komunikasi tersebut seringkali cukup untuk membuat anak menjadi taat dan patuh.
Setelah kita pahami persoalannya, barulah Insya Allah kita bisa membantu mencari solusinya. Misalnya, jika penolakan anak dikarenakan pemahaman Islamnya yang kurang baik, sehingga tujuan hidupnya masih melenceng, maka adalah tugas Bapak untuk meluruskan pemahamannya.
Hal ini bisa Bapak lakukan dengan pendekatan dari hati ke hati, dialog intensif, memberikan buku-buku Islam yang menguatkan akidah, dan mengajaknya menghadiri pengajian yang meningkatkan pemahaman Islam sampai tumbuh kesadaran dari dalam dirinya.
Namun demikian, Bapak juga perlu memikirkan kembali niat untuk mengembalikannya ke Madrasah yang “terbukti” gagal memberinya pemahaman Islam yang baik.
Jika masalahnya karena trauma dengan kondisi Madrasah sebelumnya, maka Bapak harus menunjukkan empati dan mengajaknya bersama - sama mencari Madrasah yang lebih baik, yang membuatnya merasa aman dan nyaman.
Jika masalahnya adalah faktor sahabat, maka Bapak harus menjadi sahabat barunya.
Bapak Ahmad yang dirahmati Allah
Tanggung jawab ayah dalam pendidikan anak tidak cukup dengan menyerahkan anak ke Madrasah. Madrasah / sekolah hanya membantu orang tua, tapi orang tualah penanggung jawab pendidikan di hadapan Allah SWT kelak.
Oleh karena itu, orang tua harus terus memantau perkembangan pendidikan di sekolah / Madrasah dan berkomunikasi secara berkesinambungan dengan para guru untuk memastikan kesepahaman dan kesejalanan antara tujuan pendidikan versi orang tua dengan versi sekolah.
Apalagi pada kondisi saat ini dimana Bapak memutuskan untuk tidak menyekolahkan putra Bapak tersebut.
Artinya, Bapak mengambil hak dan kewajiban Bapak. Ini adalah kesempatan emas untuk memberikan pendidikan maksimal kepada putra Bapak. Namun, bila Bapak tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk pendidikan ini, maka Bapak wajib mengirimkan putra Bapak belajar kepada orang / lembaga yang mampu.
Sesungguhnya, menurut Ibnu Sina, anak-anak di atas usia 14 tahun sudah waktunya untuk belajar keterampilan hidup, seperti berdagang, bertani, membuat rumah, belajar kedokteran, dsb.
Oleh karena itu, Bapak tidak perlu memaksa putra Bapak belajar di Madrasah Aliyah. Sudah waktunya dia belajar ilmu umum yang bermanfaat sehingga sekolah umum atau sekolah kejuruan yang terjaga dari sisi akidah dan akhlak bisa jadi merupakan pilihan yang lebih tepat baginya.
Sedangkan bimbingan akidah tetap harus dilakukan, baik oleh Bapak sendiri maupun dengan mengajaknya mengikuti halaqah-halaqah secara rutin.
Demikian saran dari saya. Semoga bermanfaat
Erma Pawitasari
Pakar Pendidikan
Suara Islam Edisi 107 Tanggal 15 - 29 Rabiul Awwal 1432 / 18 Februari 4 Maret 2011 M, Hal 19
****
No comments