Breaking News

Kenalan Dengan Dunia Ghaib, yuk

Kenalan Dengan Dunia Ghaib, yuk
Selasa, 27 Nopember 2012/13 Muharram 1434 H


     Apa sich yang terlintas dipikiran kamu jika ditanya terkait masalah ghaib? Mungkin kamu langsung kebayang sosok wanita berambut panjang dan berbaju putih, atau mungkin juga kebayang makhluk berwarna putih dan terbungkus kain kafan? Atawa juga makhluk makhluk kecil, gundul dan dikenal suka mencuri?

    Gak sedikit dari kamu mungkin buang muka alias ogah jika diajak ngerumpi masalah beginian. Bukan apa-apa yach bro, alih-alih mau ngobrolin eh yang ada malah ketakutan duluan. Iiih….

     Sobat Muslim, gak salah dech jika kamu berperilaku seperti diatas, bisa dimaklumi kok. Derasnya film-film yang dibumbui film menyeramkan ditambah adonan sedikit kocak dan unsur porno, reality show - reality show yang bertajuk unjuk keberanian sendirian ditempat sepi, seakan kompakan bikin bulu kuduk kamu berdiri.

     Belum lagi informasi-informasi yang salah dari orang salah (baca dukun), orang-orang yang pemahamannya setengah (setengah salah setengah benar) dan juga cerita-cerita warisan para orang tua jaman dulu yang diragukan kebenarannya.

Wuih, makin gak karuan jadinya informasi yang kamu dapat.

Aturan Dasar

    Sebelum melangkah lebih jauh ngobrolin dunia yang bikin hati kamu dag dig dug ini, kita harus punya kesepakatan dulu ye. Lho kok pake kesepakatan segala sih? Begini bro, pembahasan ini [mode on: serius] butuh pembatasan pembahasan, guna tidak melenceng kemana-mana dan gak ngawur.

    Ibarat main bola, buat yang kamu yang hobi main atawa nonton. Tentu hafal banget aturan yang ada, seperti sistem tandang-kandang, jam mainnya yang 45 menit, aturan mainnya dsbnya.

     Termasuk kostum yang dipake, yaitu kaus bola, celana pendek dan sepatu bola. Jangan sampe, karena gak mau ikutin ketentuan yang ada kamu enak aja pake kostum karate.

     Waduh, kamu bisa jadi bahan tertawain seluruh Indonesia nantinya. Apalagi nekadz pake kostum renang. Fiuh. Jangan-jangan sekali-kali berani dech. :D

     Nah aturan dasar yang dimaksud, kita harus sepakat bahwa obrolan ini hanya merujuk dari Al Qur’an dan al Hadits. Ini gak asal goblek lho, nich tak kasih aturannya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya [1408] dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(QS. Al Hujuraat (49):1)

[1408] Maksudnya orang-orang mu'min tidak boleh menetapkan sesuatu hukum, sebelum ada ketetapan dari Allah dan RasulNya.

    Jadi gak ada istilahnya membuat aturan sendiri dalam berpendapat atau bertindak yang terkait masalah agama. Apalagi diperkuat pesan Nabi, disimak yach

Rasulullah SAW Bersabda:

“Telah kutinggalkan pada kamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selamanya jika kamu berpegang teguh pada keduanya. (Yaitu) Kitab Allah dan Sunnah RasulNya.”(Al Hadits).

Jadi sepakat yach dengan aturan dasar diatas? Lanjuuuut.

Pengertian Ghaib

    Dilihat dari segi bahasa, Ghaib berarti; ‘Segala sesuatu yang disampaikan/diberitakan oleh Rasulullah berupa hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh indera di alam nyata'. Perlu ditekankan disini, yang dimaksud indera disini panca indera yach.

    Seperti; indera pendengaran, indera penciuman, indera penglihatan, indera rasa dan sentuhan. Cuma lima yach bro, gak ada istilah indera keenam. :)

     Ghaib pun terbagi dalam 2 kategori: Ghaib Mutlaq dan Ghaib Nisbi. Yang dimaksud Ghaib Mutlaq ialah, Keghaiban yang mutlaq hanya diketahui Allah semata. Seperti ajal, rezeki, jodoh dan nasib.


وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS. Al An'am (6): 59)

    Sedangkan yang dimaksud Ghaib Nisbi adalah Keghaiban yang dapat diketahui sebagian orang dan sebagian yang lain tidak mengetahui. Termasuk jin yang dapat melihat manusia dan manusia tidak dapat melihatnya


يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاء لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin- pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.”(QS. Al A'raf (7) : 27)

     Jadi, jika kamu pernah mendengar atawa melihat orang yang mengaku-ngaku bisa meramal jodoh, rezeki, ajal dan nasib baik melalui kartu, bola kristal, mencocokkan dengan tanggal lahir atau apapun juga.

     Jangan dipercaya dech, kamu itu sedang dikibuli. Karena suatu hal yang mustahal eh mustahil manusia mempunyai kemampuan seperti itu, jikapun benar tentu ada campur tangan syetan bermain disana.

Wajibnya Mengetahui Ghaib secara Syar’i
     Sobat Muslim, saat Ustadz Aris Fathoni mempresentasikan bukti-bukti keghaiban yang tidak sesuai syariat di Indonesia. Ada bukti-bukti yang benar-benar membuat kita patut cemas. Selama kurun waktu 24 bulan (2 tahun) telah diserahkan jimat sebanyak 4320 buah (baik dari dalam maupun luar negeri) kepada Majalah Ghaib.

     Data ini merupakan data yang lama yang saya perkirakan dibuat antara tahun 2003 s/d 2004. Jenis, bentuk, ukuran plus harganya pun bermacam-macam. Dari keris sampai dengan pusaka berbentuk kepala harimau, pemikat dari bentuk amalan sampai pakaian dalam dimana harus mengenakkan selama setahun dan hanya boleh ganti 3 kali. (gak kebayang dech gatelnya).

    Harganya pun bervarian masbro, dari yang terkecil seharga 100 rupiah sampai ada harga jimat yang mencapai 1 Milyar!!!. Weleh-weleh, gak tahu dech harus bilang Wow atau bilang Ciuz, Miapa?.

    Suer bro, kaget banget bin sedih saat tau kenyataan yang ada. Data diatas bisa dibilang “old school”, tapi tetap gak mengurangi keterkejutan yang ada. Apalagi jika  ditambah 10 tahun kemudian alias 2012 sekarang?

     Siapa yang bisa menjamin kemusyrikan sudah tidak ada? Yang katanya jaman sudah modern, udah melek internet dan gak percaya lagi dengan yang beginian. Tapi apa iya?

    Menurut pengakuan Presiden IPI (Ikatan Paranormal Indonesia), yang tergabung dalam organisasi IPI ada sekitar 13.000.000 orang, dan semua tersebar di 396 DPC. Jadi inget pelajaran ekonomi waktu kuliah dulu.

    Ada permintaan karena ada kebutuhan, adanya paranormal karena ada yang menginginkan. Anggaplah yang datang ke masing-masing paranormal hanya 1 orang per hari dikali sebulan. Duch ngeri dan males banget ngaliinnya… (kepala tertunduk)

     Sorry yach bro, bukan maksud hati bikin kamu panik dan pesimis. Apalagi pasrah menerima kenyataan ini semua. Enggak bro, justru sebaliknya, saya mengajak kamu-kamu untuk tahu dan segera ikut ambil tindakan mencari solusi.

      Seperti apa tuch? Pertama dengan mempelajari agama dengan rajin alias ngaji. Agar kamu bisa tau apa yang dilarang dan mana yang dibolehkan menurut Islam. Kedua hindari hal-hal yang bisa membuat kamu takut, hindari dech tontonan yang berbau horror. Selain membuat ketakutan sendiri, juga hanya membuang-buang waktu kamu saja.

      Ketiga jangan percaya hal-hal yang belum jelas kebenarannya dari sudut kacamata agama. Seperti bertanya kepada dukun, percaya ramalan bintang, hororscop. Lebih baik, jika kamu ada masalah, curhat sama orang yang kamu percaya, bisa ortu kamu, kakak kamu atau bisa juga ke guru ngaji kamu.

      Makanya kita patut bersyukur banget dengan adanya ustadz-ustadz yang konsen dalam pembentengan akidah umat. Angkat dua jempol dech buat mereka, mereka gigih mengcounter ketidak jelasan terkait dunia ghaib dengan penjelasan sesuai syariat. Semoga Allah senantiasa menjaga dan membalas setiap perbuatan mereka dengan ganjaran pahala. Amiien.

       Semoga juga julukan “Indonesia Daulatusy Syirik” (Indonesia Negeri Syirik) yang disematkan sebuah majalah dari Kuwait bisa berubah menjadi “Indonesia Daulatusy Syar’iyyah” (Indonesia Negeri Syar’iyyah) dikemudian hari. Amiiien.
[oomnya.fahrel.blogspot.com]

No comments