Mainan China Melecehkan Aisyah
Mainan China Melecehkan Aisyah
Kamis, 18 April 2013 / 7 Jumadil Akhir 1434 HPara anggota parlemen di Mesir mengangkat isu mainan anak asal negeri China yang dianggap menghina Islam dan melecehkan tokoh-tokohnya.
Dalam pertemuan Senin pertama di bulan Mei 2012, Saad al Katatni di Mustafa Mursy berbicara tentang bahaya mainan anak dari negeri tirai bamboo yang dinilai dapat merusak budaya Islam dan Mesir.
“Anak-anak kita bermain game computer yang menembaki Qur’an dan symbol-simbol Islam,” kata Mursy sebagaimana dikutip dari kantor berita Ahram.
Dalam sidang wakil rakyat itu, Mursy membawa contoh mainan tembak-tembakan yang jika ditekan mengeluarkan suara “tembak Sayyidah Aisyah.” Harga mainan itu dijual hanya 5 pound Mesir.
Tahun lalu, mainan serupa menggegerkan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Ribuan senapan mainan disita oleh polisi Amar Ma’ruf Nahi Munkar Saudi dari pasar Jeddah..
Kebanyakan senjata mainan tersebut dijual oleh pedagang asal Asia, yang mayoritas tidak paham benar bahasa Arab. Suara-suara yang muncul dari senapan mainan berbahan dasar plastic dari Tiongkok itu berbahasa Arab.
*Khadija
Suara Hidayatullah Edisi 02 | Juni 2012 / Rajab 1433, Hal 49
No comments