Televisi Bercadar: Maria TV
Televisi Bercadar: Maria TV
Sejak awal Ramadhan 1433 H dari Kairo, Mesir disiarkan program-program televisi yang penyiarnya semua wanita bercadar.
Demikian pula dengan orang-orang yang bekerja di belakang kamera. Nama stasiun televisi itu adalah Maria TV.
Diambil dari nama istri Nabi Muhammad asal Mesir, Mariyah al Qibthiyah, Maria TV memfokuskan program acaranya pada isu rumah tangga dan agama Islam.
Namun pemirsa juga dapat menikmati acara keterampilan menjahit, komedi, bincang-bincang politik, serta acara untuk anak.
Tujuan utama dari pendirian stasiun televisi ini adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa di Mesir ada wanita-wanita bercadar yang aktif.
Mereka dapat memainkan peran dalam masyarakat dan sukses. Mereka berprofesi dokter, insinyur, atau awak media.
Sesuai dengan komitmen hanya menampilkan wanita bercadar di layar kaca, Maria TV memberikan pilihan kepada tamu undangannya yang tidak bercadar.
Mereka disuruh memilih menutup wajah sementara atau disamarkan wajahnya selama bersiaran. Maria TV dimiliki oleh Ahmad Abdullah alias Abu Islam, yang juga menjalankan stasiun televisi Ummah TV.
Khadija
Source: Hidayatullah, Edisi September 2012
No comments