Breaking News

Waspada akan penyakit laten Ujub, Riya' dan Sum'ah yang kerap muncul selama Bulan Ramadhan.

Waspada akan penyakit laten Ujub, Riya' dan Sum'ah 
yang kerap muncul selama Bulan Ramadhan.
Ahad, 21 Juni 2015 - 4 Ramadhan 1435 H


  Ramadhan merupakan syahru ibadah. Dimana kita disibukkan dengan kegiatan ibadah sepanjang hari, dimana ibadah wajib akan dilipatgandakan pahalanya, pahala sunnah akan meningkat menjadi pahala wajib, bahkan kegiatan baik apa pun jika diniatkan karena Allah, akan mengundang pahala kebaikan juga. Subhanallah wal Hamdulillah.

   Namun, perlu diwaspadai juga penyakit-penyakit ganas di balik Kemulian Bulan Ramadhan. Mereka akan menggerogoti pahala seperti rayap menggerogoti kayu atau bahkan api yang menjilat kertas! Naudzubillah Summa Naudzubillahi Min Dzalik.

Kenali ciri-cirinya penyakit ganas tersebut;

- Ujub; Bangga akan ibadah yang telah dilakukan, merasa lebih baik dan menyepelekan ibadah orang lain.

- Riya'; ibadah yang diceritakan ke orang dengan harapan diketahui orang lain dan menuai pujian.

- Sum'ah; Mirip-mirip dengan riya', bedanya ini agar didengar orang lain, diketahui orang lain dan mendapat pujian.

Bagaimana cara menghindari penyakit ganas yang bisa menghabiskan pahala amalan kita ini?

- Hindari sifat rajin membuat laporan harian ibadah kita di sosmed. Karena sosmed bukan tempat LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) maupun rapor bayangan maupun rapor beneran.

- Hindari berinteraksi dengan orang yang suka membuat laporan harian di sosmed, karena bersifat menular. Atau setidaknya muncul perasaan lebih baik dari orang tersebut.

- Fokus pada goals ibadah selama bulan Ramadhan.

- Jika merasa sudah tertulari segera hapus postingan dan beristighfar. Jika sudah tertulari tapi belum membuat postingan, tetap beristighfar dan banyak kalinya. Agar tidak terjerumus membuat postingan.

- Merasa dan susah untuk keluar dari sifat-sifat seperti itu. Tetap beristighfar, dan memohon kepada Muqolibul Qulb (Sang Maha Pembolak-balik hati manusia). Karena itu sejatinya bukan hati seorang Mukmin. Wallahu'alam Bishowwab



No comments