Mereka tidak mempunyai Iman
Mereka tidak mempunyai Iman
Selasa, 16 Juni 2015 - 29 Sya'ban 1435 H"Berapa Bu?" Tanya saya sambil merogoh dompet dari dalam tas.
"Rp xxxxx (sambil menyebutkan sebuah nominal)". Mata si ibu begitu asyik menyimak siaran berita dari tv rumah makan yang berada pada sudut ruangan.
"Gimana sih, kos-kosan kok jadi tempat begituan" gerutu si ibu sambil tetap matanya ke televisi.
Sambil tersenyum, saya menimpalinya; "Gitu dech bu, jika sudah dikuasai syetan.."
"Enggak ah" sahutnya cepat. Beliau berkata; "Mereka tuch tidak mempunyai Iman!"
Degh. Kata-kata si ibu membuat saya terdiam. Terdiam dan teringat sabda Rasulullah yang mulia;
“‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.’”
Atau matan lengkapnya;
“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya salah satu perkara yang telah diketahui oleh manusia dari kalimat kenabian terdahulu adalah, ‘Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.’” Al-Bukhâri (no. 3483)
Rasa malu tidak akan pernah bisa bercampur dengan maksiat. Seperti halnya, air tidak bisa bersatu dengan air.
Karena tatkala perbuatan dosa besar itu terjadi, rasa malu itu akan menguap. Dan semakin sering perbuatan itu terjadi, semakin hilanglah nilai sebuah malu.
Malu akan apa? Malu akan Pengawasan dari Allah. Yah, Allah Yang Maha Melihat, Menyaksikan mereka. Seakan-akan mereka tidak tahu bahwa Allah, dan Malaikat Pencatat Amal menyaksikan perbuatan tersebut. Itulah makna tidak punya iman disini.
Siapa yang bisa disalahkan disini? Mereka? Pemilik kost? Orang tua? Lingkungan? Atau pemerintah? Yang pasti semua punya andil
Semoga Allah cepat membuka hidayah kepada mereka sebelum Allah cepat mencabut kenikmatan dalam hidup mereka.
Naudzubillahi Min Dzalik
Yuk sama-sama jaga anak-anak kita dari hal-hal sedemikian, dengan mengajari pemahaman keislaman yang baik, sex edukasi yang benar, mencari teman, sekolah dan lingkungan yang aman.
Karena jangan biarkan kegelapan ini semakin melekat, tanpa ada upaya menyalakan pelita dari siapapun.
No comments