Kebaikan Akhirat Yang Turun Ke Bumi
Dalam suatu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengajak jamaahnya untuk menjadi orang tua yang bertaqwa.
Kenapa harus menjadi orang tua bertaqwa?
Di kajian tersebut, Ustadz Adi memberikan contoh Ibunda Imam Bukhari. Seorang ibu yang luar biasa, single parent dan tentu saja orang tua yang bertaqwa.
Berikut kisahnya.
Pada suatu hari, di dalam proses pembelajaran. Guru Imam Bukhari setelah memberikan sebuah surah Qaf untuk dihafalkan murid-muridnya, mencoba mengetes. Apakah ada yang hafal setelah surah dibacakan?
Dari sekian banyak murid, hanya Bukhari kecil mengacungkan tangan. Dan dibacakan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Sang guru pun takjub, hingga berucap. 'Al Qur'an bisa kamu kuasai, saatnya kamu juga mulai mempelajari hadits'
Bukhari kecil pun merasa senang, dan saat dirumah dengan penuh suka cita disampaikan ke ibunya.
"Ummi..Ummi..aku berhasil menghafalkan Surah Qaf" girangnya. Dan Sang Ibu pun tersenyum.
"Ummi... Ummi, aku juga mau belajar hadits" katanya lagi.
"Tidak, kamu harus belajar Al Qur'an" pungkas sang Ibu.
"Tidak Ummi, Syekh yang mengatakan itu." jawabnya lagi.
Sang ibu pun tertegun, dengan gontai dan jalan perlahan menuju Mihrab (tempat beribadah), mendirikan sholat lalu berdo'a dengan penuh harap.
"Ya Allah, Yang menatap dengan tajam.Yang Mempunyai Kuasa Tanpa batas. Mohon Kembalikan penglihatan anak hamba." begitu diulangnya hingga dirinya tertidur. Dalam mimpinya beliau bermimpi bertemu Nabi Ibrahim yang menyatakan anaknya akan bisa melihat kembali.
Ya, Imam Bukhari terlahir dengan tidak bisa melihat. Dan, berkat do'a sang ibulah yang memohon anaknya diberikan ingatan yang tajam, dan Allah Kabulkan.
Hingga Imam Bukhari terlahir dengan ingatan yang sangat kuat. Cukup dibacakan sekali, maka akan hafal lengkap dengan titik komanya. Gak peduli sepanjang apa yang dibacakan.
Do'a orang tua yang bertaqwa. Dan kali ini, sang ibu yang Shalehah kembali memanjatkan do'anya.
Dan di saat sang Ibunda berdo'a, bertepatan dengan sang Calon Imam besar tengah murajaah Surah Qaf.
Tepat di saat ayat ke 22 yang maknanya kemuliaan di Akhirat, karena do'a orang tua yang bertaqwa dan juga izin Allah.
Kemuliaan di Akhirat, Allah Turunkan di dunia. Dan keajaiban terjadi. Saat matanya terpejam dan membuka kembali, saat itu dirinya bisa melihat kembali. Masya Allah.
Surah Qaf ayat 22 : "Sungguh, kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam."
"Ummi.. Ummi... Aku dapat melihat" girang Bukhari kecil.
Sang ibu yang kaget dan terbangun sempat tak mengira do'anya dikabulkan.
"Tidak sayang, itu hanya mata batinmu yang kuat. Jadi seolah engkau bisa melihat" sanggah sang Ibu.
"Tidak Ummi, beneran aku bisa melihat" dengan disebutkan benda-benda disekitaran mereka.
Dan momen itu menjadi cikal bakal Imam Bukhari menyelesaikan Shahih Bukhari.
Ardy Erlangga
Yuk jadi orang tua bertaqwa yang bercirikan gemar sholat malam dan dekat dengan Al Qur'an. Semoga kita bisa merasakan juga manisnya pemberian Allah sebagaimana yang dirasakan Ibunda Imam Bukhari.
No comments