Breaking News

Terkena Cinta Dunia

Terkena Cinta Dunia
14 Rajab 1429 / 18 Juli 2008


           “Bukan sombong, tetapi waktu usia 26 tahun saya sudah punya mobil BMW 728” ujar seorang anggota DPR yang juga menjadi produsen Film Bola itu Bundar. Penggalan kata-kata anggota DPR itu bermaksud ingin menunjukkan bahwa beliau menjadi anggota DPR bukan untuk mencari uang tetapi benar-benar bekerja untuk rakyat.
       
     Di kesempatan yang lain beliau juga berkata: “ Saya ini orang politik, butuh massa. Saya bisa ngumpulin banyak orang lewat Film dan artis-artis.” Guys hubungan pernyataan kalimat pertama dan yang kedua adalah penegasan seorang anggota wakil rakyat bahwa beliau mempunyai sebuah mobil mewah di kala mudanya, tentu kita ikut senang dunk pernyataannya –semoga benar- yang efeknya jika beliau bekerja sebagai perwakilan rakyat benar-benar untuk –tanpa ada niatan yang lain-.
       
     Tapi apa bener seratus persen seperti itu? Hmmm Hmmm Ternyata di kalimat kedua justru membuat kita harus kecewa lagi dengan kalimat yang menyiratkan ‘tips n trick’ untuk bisa menjadi pejabat dengan cara mengumpulkan massa. Padahal kita baru punya harapan, benar-benar ada yang namanya ‘wakil rakyat’  Hiks.. Hiks..….
       
      Bro n gals apa memang seperti ini foto umum pejabat kita? Yang hanya beroriented money? Apa gak ada pejabat yang benar-benar bersih? Apa sich yang melatar belakangi mereka seperti itu? Jadi inget perkataan Bang napi “Kejahatan terjadi jika ada kesempatan”. Kalo dipikir kayaknya benar juga yach, disaat kegermelapan harta mengelilingi kita, dan tanpa halangan kita untuk meraihnya, tentu gelap matalah kita jika tidak mempunyai iman yang kuat.

Gaya Hidup Mewah

      Gaya hidup mewah dan popularitas seolah sudah menjadi kewajiban di sebagian masyarakat kita. Dari anak kecil sampai orangtua, laki-laki-wanita, orang awam sampai orang-orang terkenal seakan kompakan mengikuti gaya hidup ini. Mo bukti? Bagi kamu-kamu jama’ah setia kotak ajaib, tentu sering banget melihat acara-acara kontes menyanyi.

      Sebut aja Idola Cilik, Stardut, Mamamia Show, Supermama, Super Soulmate, Indonesia Next Star dan yang tergress Super Twin. Acara yang formatnya relatif sama, cuma beda penyajiannya aja, tapi masih tetap satu tujuan yaitu gimana cara terkenal dan dapat uang dengan cepat. Setelah tenar dan banyak uang, sebagian ada yang berubah cara berpikir dan gaya hidupnya mengikuti kesuksesan yang didapat.

     “Emangnya g boleh yach punya keinginan terkenal dan kaya”, ups bukannya gak boleh kawan  *tuing!* *tuing!* , sah-sah aja sich kalo kita punya keinginan seperti itu, dan memang sudah fitrahnya sebagai manusia. Yang jadi masalah kalo itu menjadi tujuan hidup kita semata truz cara pencapaiannya melanggar rambu-rambu agama, nach itu yang gak boleh. Ehmmm Ehmmm

      Apalagi ditambah banyaknya iklan-iklan yang menampilkan model-model yang nice looking dan di dandanin pakaian modis yang catchy, seolah ingin mengatakan “Inilah Gaya Hidup Masa Kini,” Inilah yang disenangi para Kapitalis sejati, gak peduli nasib orang lain yang penting dia untung.

Laris manis

     Yup, Hukum Ekonomi pun terjadi disini setelah rekayasa iklan berhasil, permintaan pun akan stock barang jadi melimpah. Para Selebritis, politikus, pejabat, berlomba secepatnya mendapatkan barang-barang yang lagi ‘in’ dengan harga selangit. Makanya gak heran jika mendengar pernyataan Wakil Ketua Komisi I DPR, Yusron Ihza Mahendra terkait hal ini; “ Pakaian dan penampilan adalah gambaran mental tentang diri kita”.   Cool Cool Truz ada lagi anggota DPR yang lain mengatakan  Cool. Truz ada lagi anggota DPR yang lain mengatakan “gaya hidup adalah sebuah cara berpikir”Cool Cool

      Yusron mengakui bahwa mempunyai beberapa koleksi jas Hugo Boss yang disinyalir harganya berkisar 8 – 40 juta per setelan jas. Untuk melengkapi penampilan dengan cangklong yang kisaran harganya antara 600 ribu hingga 5 jutaan. Di sisi lain ada anggota DPR yang mempunyai cincin berlian seharga rumah. siul siul siul siul

     Fiuh…Contoh lain lagi, kamu kenal dengan Istri kelima Sri Sultan Hamengkubowono IX, Norman Musa?. Yang uang jajannya sebulannya sekitar 20 jutaan. Istri sultan yang terkenal dengan nama resmi Kanjeng Raden Ayu Norma Ninyokirono Hamengkubuwono IX, dikenal gemar mengoleksi pakaian, jam tangan, sepatu, tas dan kacamata, yang harganya? Tebak sendiri dech…. Ngikik.. Ngikik..

Cinta Banget Dunia

      Memang guys penyakit cinta dunia sudah parah banget menjangkiti masyarakat kita. Yang kalo enggak cepat-cepat diobati bisa memusnahkan generasi muslim dan bisa menimbulkan malapetaka dunia! Walah apa sebegitunya? Yup kalo kamu tau penyebab dan akibatnya itu apa.

     Penyakit kronis ini memang asli import dari Barat lho, yang bertujuan menggerogoti semangat keislaman kita dari memperjuangkan penegakkan syariat Izzatul Islam. Apa sich penyakit itu? Hedonisme bro, suatu paham yang berasal dari bahasa Yunani dan derivasi katanya ‘hedon’ (pleasure) dan isme. Juga diartikan sebagai paradigma berpikir yang menjadikan kesenangan sebagai pusat tindakan (anyway of thinking that gives pleasure a central role)

     Kalo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, hedonisme diartikan sebagai pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup (KBBI, edisi ketiga,2001) (pwkpersiswordpress.com)

     Truz apa akibatnya? Yang jelas membuat kita jadi individualistis, tidak peka kepada sesama, egois, hanya mengejar materi semata, yang ujung-ujungnya bisa mengendurkan semangat berukhuwah Islamiyah. dan bahasa yang sering keluar dari mulutnya “bodo amat dengan yang lain, yang penting gue senang”

Pakai Kacamata Islam yuk

      Bro n gals, Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, sangatlah mengerti kamu. Masalah kesenangan akan harta, anak dan pasangan hdup memang sudah menjadi fitrah kita sebagai manusia.

Allah SWT berfirman:
 
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)". [QS. Ali Imran (3):14]

      Tapi kita dilarang berlebih-lebihan dalam hal kecintaan kepada dunia.
Allah SWT berfirman:
"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi". [QS.Al Munaafiquun (63):9]

      Kenapa? Karena Allah SWT sayang banget sama kita dan mengingatkan bahaya dibalik itu:
Allah berfirman:
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu". [QS. Al Hadid (57):20]

      Makanya kita prihatin banget dengan apa yang terjadi dengan generasi kita yang banyak jadi korban oleh virus Hedonisme. Coba aja liat kontes-kontesan musik di tv yang banyak norma-norma agama ditabrak, anak kecil menyanyikan lagu yang belum sepantasnya untuk mereka nyanyikan, para remaja putri di pakaikan pakaian yang cenderung dipaksakan –walau tidak pantas untuk dirinya-.  Gubraks! Gubraks!

     Belum lagi Bullying/ saling menghina yang dibuat untuk mengundang tawa –terkadang miris banget dengan joke-joke yang dipaksakan- dan menyakitkan hati yang dihina.

     Apa yang bisa kita perbuat? Kalo dikritik langsung, macem-macem jawabannya ‘Usil banget sich dengan urusan orang lain”, “munafik harta loh” dsb. Kalo diangkat jadi pembahasan di forum-forum, pasti ada yang nyeletuk “Ya udah biarkan saja, ntar juga ilang sendiri”. Aduh gimana sich ngebilangin salah, gak dibilangin tambah parah, truz bagaiman tanggung jawab kita kepada Allah, perihal ini jika kita diem saja –padahal kita bisa dan mampu untuk menentang- minimal di hati.

Minum Obat dech

     Yup, obat satu-satunya yang Insya Allah cespleng yaitu mengenyahkan budaya Barat yang merusak dan back to school..ups Al Qur’an dan As Sunnah. Truz menggabungkan semua elemen umat Islam –tanpa terkecuali- untuk bersama-sama memberantas semua penyakit umat Islam di Indonesia. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bersama-sama khan asyik ntu, selain Insya Allah berpahala truz akan memperkuat Ukhuwah Islamiyah

      Allah SWT berfirman:
"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS Fushshilat (41):33)

     Kalo ada perbedaan pendapat gimana? Mbok yang di musyawarahkan dunk, selama bukan yang prinsip khan ga pa pa, saling mengerti dech. Berantem? Lo aja kale, gue kagak!. Ngikik.. Ngikik.. Sedikit nasihat dari Baginda Rasul SAW mengenai dunia: “Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?” Rasulullahi Shallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, “Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya “Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim no.7344) (Ae)

No comments