Bibel Berusia 1.500 Tahun Sebut Yesus Manusia

Bibel Berusia 1.500 Tahun Sebut Yesus Manusia

   Sebuah Bibel berusia 1.500 tahun menyebut bahwa Yesus adalah seorang manusia biasa dan tidak pernah disalib.

    The Gospel of Barnabas (Injil Barnabas) itu ditulis dalam bahasa Syriac dengan dialek Aramaic, pada lembaran kulit dengan tinta emas. Sejak ditemukan polisi Turki dalam operasi penyeludupan barang antic tahun 2000, bible itu disimpan, lalu diserahkan kepada Museum Etnografi Ankara. Februari 2012 Vatika meminta izin untuk memeriksanya.

    Terjemahan isi Injil Barnabas yang dimuat majalah online Y-Jesus itu menyebutkan bahwa Yesus mengaku dihadapan langit (Tuhan) dan menyeru semua yang ada dibumi agar menyaksikan bahwa dirinya hanya seorang manusia biasa.

“Oleh karena saya seorang manusia, dilahirkan oleh seorang perempuan, tidak lepas dari pengadilan Tuhan, maka saya hidup disini, seperti manusia lainnya, yang tidak lepas dari penderitaan,” kata Yesus.

    Barnabas menurut kepercayaan Kristen pada umumnya adalah penganut awal Kristiani, yang kemudian dianggap sebagai apostle (pengikut Yesus yang mengembangkan ajaran Kristen). Ia dikenal sebagai pendiri Gereja Siprus. Kalangan Kristen masih berselisih, apakah Barnabas salah satu dari 12 apostles (murid Yesus yang ikut jamuan makan terakhir) atau bukan.

    Pendeta Protestan Turki, Ihsan Ozbek, menduga Bibel itu ditulis oleh salah satu pengikut Barnabas, sebab ada selisih 500 tahun antara umur Bibel itu dengan masa hidup Barnabas.

   Kata Profesor teologi Omer Faruk Harman, usia sebenarnya injil Barnabas itu akan diketahui setelah menjalani pemeriksaan ilmiah.* Khadija/Suara Hidayatullah.

Khadija/ Suara Hidayatullah

Suara Hidayatullah | Edisi 02 | XXV | Juli 2012 / Sya’ban 1433 | Hal 49