Nubuat/Ramalan Nabi Muhammad dalam Taurat, Injil dan Weda
Nubuat/Ramalan Nabi Muhammad dalam
Taurat, Injil dan Weda
Kamis, 27 September 2012/11 Zulqaidah 1433 H
Kamis, 27 September 2012/11 Zulqaidah 1433 H
Semua Umat Islam pasti yakin dan percaya,
sesungguhnya Nabi Muhammad SAW adalah penutup para Nabi, serta Rasul yang
diutus untuk seluruh alam semesta, sebagaimana penjelasan QS: 21: 107
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiyaa' (21): 107)
Tetapi apakah pernyataan tersebut diakui
oleh pengikut agama lain, seperti: Yahudi, Kristen, Hindu dan lain-lain?
Jawabannya: Tidak semudah itu, bahkan mereka menolaknya. Alasannya yaitu nubuat kedatangan beliau, katanya tidak terdapat dalam kitab
suci mereka.
Dalam Taurat Musa
Ulangan 18:18, “Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka
dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa, pen); Aku akan menaruh
firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya”.
Orang Kristen mengklaim ayat ini
dinubuatkan untuk Yesus! Sebab tidak ada satu ayat pun nubuat tentang Nabi
Muhammad. Menurut mereka nabi yang seperti Musa yaitu Yesus. Alasannya: Musa
terima wahyu, Yesus juga terima wahyu. Musa bermukjizat, Yesus juga banyak
mukjizat. Musa orang Yahudi, Yesus juga orang Yahudi.
Pendapat mereka tertolak, sebab dalam ayat lain dikatakan bahwa nabi tersebut bukan
dari kalangan umat Israel/Yahudi. Karena Yesus berasal dari kalangan Israel/Yahudi,
maka nubuat tersebut bukan untuk Yesus. Ulangan 34:10, Seperti Musa
yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di
antara orang Israel.
Siapakah Nabi yang “Seperti Musa”, Muhammad atau Yesus?
Ayah dan ibu: Musa
mempunyai seorang ayah dan ibu, Muhammad punya ayah dan ibu, tetapi Yesus hanya
punya ibu, tapi tidak punya ayah. Ini membuktikan bahwa yang seperti Musa
adalah Muhammad, bukan Yesus.
Kelahiran: Musa lahir secara
normal dan alamiah. Muhammad juga demikian. Tetapi Yesus lahir tidak melalui
hubungan suami istri. Ini membuktikan bahwa Muhammad lah yang sama seperti
Musa, bukan Yesus!
Perkawinan: Musa kawin dan punya anak. Muhammad juga kawin
dan punya anak. Sedangkan Yesus tidak kawin alias membujang seumur hidup, tidak
punya anak. Ini membuktikan bahwa Rasul yang seperti
Musa itu adalah Muhammad, bukan Yesus!
Penerimaan kaumnya: Musa diakui dan diterima oleh kaumnya…
Muhammad juga diterima dan diakui oleh kaumnya. Tetapi Yesus tidak diakui
bahkan menurut Alkitab, beliau dibunuh oleh kaumnya sendiri. Ini juga
membuktikan Muhammad lah Rasul yang seperti Musa.
Hukum: Musa membawa hukum baru, seperti 10 perintah Allah dan
lain-lain. Nabi Muhammad juga membawa hukum dan syariat baru. Tetapi Yesus
tidak membawa hukum baru. Buktinya di mana pun tidak pernah ada negara Kristen,
sebab dalam Bibel tidak ada hukum cara bernegara yang Yesus ajarkan. Tetapi negara
Islam ada, kita jumpai di dunia ini, sebab Muhammad mengajarkan hukum dan
syariat bagi umat manusia. Ini berarti Muhammad lah Rasul yagn seperti Musa,
bukan Yesus!
Kematian: Musa meninggal secara wajar dan dikuburkan di bumi.
Muhammad juga demikian. Sedangkan Yesus matinya tidak wajar, menurut Bibel,
Yesus dibunuh dan digantung di tiang salib. Ini berarti yang seperti Musa
adalah Muhammad, bukan Yesus!!
Tempat peristirahatan: Musa mati dan kuburannya ada di bumi,
Muhammad juga mati dan kuburannya berada di bumi. Tetapi menurut Alkitab,
kuburan Yesus tidak ada di bumi karena dia diangkat oleh tuhan ke langit. Ini
berarti Muhammad lah Rasul yang seperti Musa, bukan Yesus!
Jelmaan: Musa seumur hidup tidak pernah dianggap Tuhan oleh
kaumnya. Muhammad juga demikian, tidak pernah dianggap menjelma menjadi Tuhan
oleh umatnya. Tetapi Yesus dianggap seabgai jelmaan Tuhan oleh semua
pengikutnya. Ini berarti Muhammadlah yang sama seperti Musa, bukan Yesus!
Dosa: Musa dan Muhammad sama-sama mati tidak menanggung dosa
umatnya. Tetapi menurut Umat Kristiani, Yesus mati justru untuk menebus
dosa-dosa manusia. Ini berarti Muhammad lah nabi yang seperti Musa, bukan
Yesus!
Dalam Kitab Injil
Yohanes 14:15-17
(15)”Jikalau kamu mengasihi aku, kamu akan
menuruti segala perintahku. (16)
Aku akan minta kepada Bapa, dan ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu
selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran…
Yohanes 16:12-14
(12) Masih banyak hal yang harus kukatakan
kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (13) Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran…
(Roh Kebenaran = Paralektos = Ahmad = Yang Terpuji)
Nabi Muhammad Dalam Injil Barnabas
Barnabas 220:19-20
(19) Ketika orang memanggilku
Allah dan anak Allah di dunia, padahal aku (Yesus) tersuci dari itu, Allah pun
berkehendak supaya orang mencemoohkan aku di dunia ini dengan matinya Yudas
yang mereka yakini bahwa akulah yang telah mati di atas salib itu, agar
setan-setan nanti mengejekku di Hari Pembalasan kelak.
(20) Dan ini akan berlangsung
sehingga datangnya Muhammad Rasul Allah yang apabila ia datang, ia akan
membongkar kepalsuan ini bagi mereka yang percaya dengan syariat Allah.
Dalam Kitab Weda
Menurut penelitian Prof. Vaid Parkash, seorang ilmuan merangkap pendeta dan guru
bahasa dari India Alahabad University,
dalam bukunya berjudul Kalki Autar, beliau menyimpulkan
bahwa yang diberitakan dalam kitab Weda (kitab suci agama Hindu), ciri dan kriteria
utusan Tuhan, sangat sesuai dengan pribadi Nabi Muhammad.
Dia yakin bahwa Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan dunia.
Menurut penelitiannya dalam kitab Weda, utusan Tuhan di akhir zaman itu
mempunyai beberapa kriteria, antara lain:
-
Lahir di Jazirah Arab.
-
Bertugas untuk menyelamatkan dan menunjukkan manusia ke
jalan yang benar
-
Dikirim ke dunia dengan satu proses pengajaran melalui
sebuah gua
-
Tuhan akan memberikan kepadanya seekor kuda yang
berlari dengan cepat membawanya mengelilingi tujuh lapis langit (Peristiwa
Isra’ Mi’raj dikenal dengan istilah Shidratal Muntaha)
-
Lahir dari bapaknya yang bernama Syanuyihkat dan ibunya bernama Sumaneh.
Dalam bahasa Sangsekerta, menurut Prof
Vaid, kata Syanuyihkat merupakan perpaduan dua kata, yaitu Syanu berarti Tuhan dan Yihkat
berarti anak laki-laki atau hambar….Jadi Syanuyihkat berarti “Hamba
Tuhan”
Ini sangat sesuai sekali dengan nama
Bapaknya Nabi kita Muhammad SAW, yaitu :”Abdullah”
yang artinya juga “hamba Tuhan,”
Sementara kata Sumaneh dalam bahasa sangsekerta, berarti aman….ternyata…kata
inipun memiliki kesesuaian makna dengan kata amana atau aminah dalam bahasa
Arab. Sedangkan nama ibunya nabi kita Muhammad SAW adalah Aminah.
Dalam penelitiannya terhadap Islam, Prof
Vaid menemukan bahwa semua kriteria dalam kitab Weda, sangat sesuai dengan Nabi
kita Muhammad. Apalagi Abdullah dan Aminah adalah orang tua yang melahirkan
beliau di Jazirah Arab, dianggapnya sangat sesuai dengan keterangan dalam Kitab
Weda.
Suara Islam Edisi 50, Tanggal 15 Agustus – 4 September 2008 M/13
Sya’ban – 4 Ramadhan 1429 H, Hal 20
Kedatangan hamba Allah
ReplyDelete"" "" "" "" "" "" "" "" "" "
'Atmak' belum tentu berarti 'yang ku junjung' tapi itu sebenarnya nama
penulisan Atmak adalah אתמך
penulisan Ahmad adalah אחמד
Dalam Yesaya 42:1, Allah berkata
"Lihatlah, 'Hambaku' (diucapkan sebagai Abd-ee), 'yang Ku junjung' (diucapkan sebagai Atmak);
Allah menubuatkan tentang kedatangan hamba-Nya
Lihatlah Hambaku Ahmad (Yesaya 42:1) - dan begitu siapa Ahmad ini? disebut hamba Allah?
Dia tidak lain adalah
Abd-Allah Ahmad (Hamba Allah, Ahmad) - Nabi Muhammad saw
Kata Tuhan Jesus " Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku sebab ia telah menulis tentang Aku.
ReplyDeletejadi artikel di atas mustahil buat nabi Muhammad
Tidak penting siapa yg sama seperti Musa, dari artikel diatas jelas mengakui Yesus lahir tanpa bapak artinya bukan hasil hub.suami istri. Trus di artikel diatas kuburan Yesus tidak ada dibumi Dia bangkit kesorga. Artinya Yesus Hidup!! Dia tidak mati lain halnya dengan nabi-nabi yang lain karna Yesus bukan nabi tapi Dialah Allah itu yg menjelma sebagai manusia supaya saya,engkau,saudara beroleh keslamatan jiwa. Jangan sesat Yesus/isa Jalan kesorga. Dia datang kebumi ini untuk mempersiapkan jalan bagimu,bagimu kesorga. Sebab sejak jaman adam dan hawa semua manusia sudah bersoda dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Semoga membantu rekan-rekan untuk membuka alam pikiran teman-teman.
ReplyDelete