Breaking News

Jadi Artis Kamar Mandi

Jadi Artis di Kamar Mandi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

   Kok aneh ya? Jadi artis kamar mandi ? Atau lebih tepatnya menjadi artis di dalam kamar mandi, yang ketika keluar mandi yah bukan artis lagi. Begini frenz, supaya kamu gak tambah kebingungan akan saya coba jelaskan. 

   Awal mula tulisan sederhana ini karena ada seseorang yang dekat dengan kehidupan saya suka banget sama nyanyi. Hobi lha, tapi tidak sampai kayak Om Saiful Jamil dan Om Nazar pasangan artis yang suka banget nyanyi di setiap moment dan kesempatan. Ada dengar/hal bersinggungan apapun bisa membuat mereka menyanyi. Hebat kan? Makanya gak heran mereka disandingkan bersama dalam sebuah talkshow 'Duo Pedang' yang isinya ya ada nyanyi juga.

   Back to topic, Nah orang yang di lingkungan saya itu suka banget nyanyi. Bahkan kalo lagi 'show', bisa sangat menjiwai. Mendayu-dayu, bikin yang denger elus dada. Kok saya bisa tahu? Iya lah, wong nyanyinya di kamar mandi dan rumahnya dekat banget dengan saya. Meski gak sampai menggunakan microphone, tapi cukup sukses selalu menembus selalu ke rumah saya.

   Nah sebenarnya gimana sih Menyanyi di Kamar Mandi dalam Islam? Kita tidak membicarakan tentang boleh/tidaknya menyanyi dalam Islam ya, tapi lebih konsen akan melakukan aktivitas diluar kegiatan membersihkan diri atau buang hajat di dalam kamar mandi.

   Ustadz Abduh Tuasikal di dalam Blog pribadinya, Rumaysho.com merincikan ada 10 Adab di dalam kamar mandi, salah satu membaca do'a memasuki kamar mandi:

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ »

   “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan: Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan”  (HR. Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375.)

  Do'a di atas merupakan permohonan perlindungan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari Syetan Laki-laki dan Syetan Perempuan. Iiih kok horor banget sih? Iya bro, karena perlu kamu ketahui, syetan memang dikasih tempat oleh Allah untuk mendiami tempat-tempat yang dingin, kotor dan hal buruk lainnya yang makhluk lain tidak mau menempati.

Dari Zaid bin Arqam radhiallahu anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

  إِنَّ هَذِهِ الْحُشُوشَ مُحْتَضَرَةٌ ، فَإِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلْيَقُلْ : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ (رواه أبو داود، رقم 6 وصححه الألباني في صحيح أبي داود)

"Sesungguhnya tempat buang hajat didiami setan, jika salah seorang di antara kalian masuk WC, aka ucapkanlah; A'uuzu billahi minal khubutis wal khabaits" (HR. Abu Daud, no. 6, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam shahih Muslim)


   Disebutkan dalam Al-Mausuah Al-Fiqhiyah, 4/10, "Al-Khattabi berkata, 'Dikhususkan tempat ini agar kita berlindung, dapat dilihat dari dua sisi; Pertama, karena tempat itu sepi, sedangkan para setan dengan takdir Allah diberikan kekuasaan di tempat sepi apa yang tidak diberikan kepada mereka di keramaian.  
   Kedua; Tempat buang hajat adalah tempat yang kotor sehingga nama Allah disucikan dengan tidak disebutkan di tempat tersebut, maka setan akan memanfaatkan tidak adanya zikir karena zikir yang dapat mengusirnya. Karenanya diperintahkan untuk berdoa sebelum masuk WC agar menjadi pelindung dirinya dari godaan setan hingga dia keluar."  
   Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata dalamm kitab Asy-Syarhul Mumti, 1/83, "Manfaat minta perlindungan adalah bersandar kepada Allah Azza wa Jalla dari godaan setan laki dan perempuan, karena itu adalah tempat yang kotor, dan tempat kotor adalah tempat berdiamnya setan. Maka sangat cocok jika orang yang hendak masuk WC mengucapkan, "A'uuzu billah minal khubutsi wal khaba'its (aku berlindung kepada Allah dari alkhubuts dan alkhab'its) agar dirinya tidak tertimpa al-khubtsu, yaitu keburukan dan al-khaba'its yaitu jiwa-jiwa jahat."

  Nah, beralasan kan kenapa harus membaca do'a saat masuk kamar mandi. Alasan ini seharusnya menuntut seorang Muslim untuk selalu meminta perlindungan saat masuk WC, apakah tujuannya untuk buang hajat atau selainnya dari perkara-perkara yang biasanya dilakukan orang di dalam WC, seperti bersih-bersih atau lainnya. Hal itu, agar seseorang terlindungi dirinya dari kejahatan setan."

  Disebutkan dalam kitab Al-Mughni, 1/190. Imam Ahmad berkata, "Saat masuk WC hendaknya membaca A'uuz billahi minal khubutsi wal khaba'itsi. Apabila aku memasuki tempat wudhu, namun aku tidak membacanya, maka aku akan ditimpa keburukan."(www.islamq.info)

   Seyogyanya, aktivitas di kamar mandi yang seputar bersih-bersih dan buang air kan bro, seperti mandi, nyuci, buang air kecil ataupun besar. Tahan dulu hobi nyanyi kamu, tunggu sampai selesai mandi. Juga apa gak kedinginan kelamaan di dalam kamar mandi.

 Belum lagi, ayah-ibu, kakak-adik yang mungkin juga ada keperluan ke kamar mandi, karena kelamaan nungguin kamu malah terlambat atau bahkan sakit perut. Last but not least, mengganggu orang di sekitar kamu.

   Mungkin suara kamu oke punya, tapi gak mesti juga harus disalurkan di semua tempat dan di setiap keadaan. Seperti saat makan dan minum (dijamin kamu bisa tersedak), lagi belajar di kelas (wuih siap-siap aja di sorakin teman sekelas), atau nekad nyanyi saat dimarahi ayah (ini mah namanya bunuh diri, xixixi)

   Simpan saja suara kamu untuk dikeluarkan saat kamu lagi sendiri, dan intonasinya cukup kamu aja yang menikmati. Gak usah mengikuti seperti aslinya. Misal lagu rock kamu sampai teriak-teriak atau dangdut dengan cengkok yang aduhai plus gayanya juga kamu peragain.

   Oke dech gitu aja, semoga tulisan sederhana ini bisa memberikan manfaat, bahwa segala ekspresi tidak mesti harus dikeluarkan, salah satunya kehandalan mengolah vocal di kamar mandi. Lebih kurang minta maaf jika kata yang tidak berkenan. Salam Remaja Keren Peduli Islam. (@ArdyErlangga) Follow yuk

No comments