Breaking News

Tak Mau Tersesat, Berpeganglah pada Al-Qur`an

Tak Mau Tersesat, Berpeganglah pada Al-Qur`an
(Cabang Iman Keempat)

   Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam (SAW) Bersabda: “Iman itu ada 70 cabang lebih atau 60 cabang lebih. Yang paling utama adalah ucapan LA ILAHA ILLALLAH, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari tengah jalan, sedang rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari Iman”. (Riwayat Muslim)

  Iman, dengan 70 cabangnya, adalah pondasi dari bangunan Peradaban Islam. Suara Hidayatullah akan mengupas cabang-cabang iman ini untuk mengantarkan kita kepada cita-cita tegaknya kembali peradaban Madinah!

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ …

   “Rasul telah beriman kepada al-Qur`an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya…” (QS. Al Baqarah (2): 285)

   Mari belajar dari musibah jatuhnya pesawat Sukhoit SuperJet 100 di Gunung Salak belum lama ini. Konon, menurut sejumlah pengamat penerbangan, ada dua sebab mengapa pesawat buatan Rusia tersebut bisa jatuh.

    Pertama, petunjuk dari petugas menara pengawas salah. Pesawat diizinkan terbang di ketinggian rendah, di bawah ketinggian puncak Gunung Salak.

   Kedua, sang pilot melakukan manuver terbang di antara dua puncak gunung yang seharusnya tak boleh dilakukan pada penerbangan joyflight (suka cita). Padahal sang pilot tak mengetahui kontur wilayah sekitar Bogor tersebut.

   Musibah ini memberikan hikmah kepada kita bahwa sebagai manusia kita harus mengikuti petunjuk yang sudah pasti kebenarannya, serta tidak berupaya nekat melakukan manuver-manuver yang tak kita pahami.

   Hidup ini tak ubahnya sebuah perjalanan. Kita perlu petunjuk yang benar agar selamat sampai tujuan. Petunjuk yang benar tersebut sudah pasti Al Qur’an yang diturunkan oleh Sang Pencipta dan dijanjikan kebenarannya hingga akhir zaman. Wallahu a’lam bish-Shawab.

No comments